Kuliah Karyawan: USM Buka Program Studi S2 Magister Psikologi

Universitas Semarang (USM) mulai Semester Gasal 2019/2020 membuka program studi baru S2 Magister Psikologi.

Universitas Semarang (USM) mulai Semester Gasal 2019/2020 membuka program studi baru S2 Magister Psikologi.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Rektor I USM Prof Dr Dra Hardani Widiastuti MM Psikolog usai penyerahan SK ijin penyelenggaraan program studi S2 Magister Psikologi dari Kemenristekdikti oleh Koordinator LLDIKTI Wilayah VI Prof DYP Sugiharto  MPd Kons  kepada Rektor USM Andy Kridasusila  SE MM  yang  didampingi oleh Ketua Yayasan Alumni Undip Prof H Abdullah Kelib  SH dan Dekan Fakultas Psikologi  Dr Rini Sugiarti MSi Psikolog baru-baru ini.

Rektor USM Andy Kridasusila SE MM  mengucapkan terima kasih kepada LLDIKTI yang selama ini sudah memberikan support kepada USM sehingga ijin program studi S2 Magister Psikologi turun.

“Saat ini USM memiliki tiga program magister yakni  program studi S2 Magister Manajemen, S2 Magister Hukum, dan S2 Magister Psikologi” tambahnya.

Koordinator LLDIKTI Wilayah VI Prof DYP Sugiharto MPd Kons  mengapresiasi dan mengucapkan selamat atas diterbitkannya SK Kemenristekdikti tentang pendirian program studi S2 Magister Psikologi USM.

“Sejak ditetapkannya SK ini terhitung 12 April 2019 bahwa program studi baru   sudah melekat di USM, kami berharap September 2019  perkuliahan sudah  dimulai   ungkap Prof DYP Sugiharto.

“selain itu, akuntabilitas, penjaminan mutu, kurikulum berbasis KKNI, penambahan dosen serta sarana prasarana agar diperhatikan dan kewajiban bagi pengelola untuk  mengawal proses akreditasi  karena nyawa sebuah perguruan tinggi terletak pada akreditasi” tambahnya.

Menurut Dekan Fakultas Psikologi USM Dr Rini Sugiarti M.Si, Psikolog Program Studi S2 Magister Psikologi USM ini mengakomodasi kepentingan masyarakat dengan  membuka konsentrasi pada peminatan bidang Industri, bidang Pendidikan dan bidang Klinis.   Kaprogdi Magister Psikologi  akan dijabat oleh Dr Mulya Virgonita IW  MSi Psikolog.
(Warta USM)

USM Bangun gedung 9 Lantai

Universitas Semarang akan membangun gedung 9 lantai “Menara USM”. Gedung yang merupakan gagasan dari alm Prof Ir Joetata Hadihardaja, serta disempurnakan ketua Pembina Yayasan Alumni Undip Prof Dr Muladi SH.

Hal tersebut disampaikan ketua panitia pembangunan Ir Soehasojo, saat memberikan laporan pada peletakan batu pertama gedung tersebut, belum lama ini.

Soeharsojo menambahkan, bahwa menara USM ini nantinya akan diperuntukkan sebagai ruang kuliah, ruang rektorat, perpustakaan modern berbasis IT, perkantoran, parkir dan lain-lain.

“Gedung baru ini nantinya ada perpustakaan modern berbasis IT yang dilengkapi dengan ruang diskusi serta ruang multimedia dan akan menjadi ikon di Semarang wilayah timur,” tambahnya.

Sementara Prof Muladi mengatakan, USM didirikan 32 tahun yang lalu untuk menjadi kampus yang demokratis dan berkeindonesiaan dalam mendidik dan mencerdaskan anak bangsa, agar memiliki rasa cinta tanah air.

“Sebagai insan pendidikan kami harus menjaga dan memiliki ukhuwah islamiyah, ukhuwah insaniyah, dan ukhuwah wathaniyah agar kita bisa mendidik mahasiswa untuk menjadi sarjana yang memiliki soft skill yang bagus serta cinta tanah air,” unghkap Muladi.

Prof Muladi memaparkan, pembangunan Menara USM ini dijadwalkan dimulai tahun ini. Target pembangunan, menurutnya 19 bulan ke depan. Dan diharapkan akhir 2020 gedung baru itu sudah bisa digunakan untuk perkuliahan.

Ketua Pengurus Yayasan Alumni Undip, Prof H Abdullah Kelib SH mengaku bersyukur atas penambahan gedung guna meningkatkan kualitas pendidikan di USM.

“Dengan adanya menara ini, nanti masyarakat maupun mahasiswa USM bisa lebih optimal mengakses perpustakaan dan fasilitas lain yang ada di kampus ini,” lanjutnya.

Rektor USM Andy Kridasusila berharap dengan adanya gedung baru ini bisa membuat daya tawar USM di kancah pendidikan Indonesia semakin naik.

Menurutnya USM merupakan perguruan tinggi swasta dengan jumlah mahasiswa terbanyak di Kota Semarang.

USM terus mengimbangi banyaknya jumlah mahasiswa dengan meningkatkan sarana dan prasarana guna mendukung peningkatan soft skill mahasiswa dan menambah sejumlah program studi baru.