Kuliah Karyawan: Kemenristekdikti luncurkan Sistem Verifikasi Ijazah Secara Online (SIVIL) dan Penomoran Ijazah Nasional (PIN)

Maraknya pemalsuan ijasah, Kementerian Riset, Teknologi, danPerguruan Tinggi (Kemenristekdikti) membuat sistem baru yaitu dengan penomoranverifikasi ijazah secara elektronik. Untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya pemalsuan ijazah, dan demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar mudah mengecekkeabsahan ijasah dengan cepat, tepat, dan akurat. Kementerian Riset, Teknologi,dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) meluncurkan Sistem Verifikasi IjazahSecara Online (SIVIL) dan Penomoran Ijazah Nasional (PIN) 

SIVIL merupakan sistem verifikasi ijazah online yang terintegrasi dengan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD Dikti), sehingga keabsahan seorang lulusan akan diverifikasi konsistensinya dengan riwayat proses pendidikan di perguruan tinggi dan pemenuhan atas standar nasional pendidikan tinggi. Manfaat lain dari layanan yang dapat diakses secara langsung oleh masyarakat ini adalah dapat digunakan untuk mengecek ijazah melalui salinan ijazah dengan cara memasukkan nomor yang terdapat pada ijazah.

Sedangkan PIN merupakan nomor unik yang terdiri dari 14 digit angka berupa kode prodi, tahun kelulusan, dan nomor urut mahasiswa. PIN diperoleh seorang mahasiswa dan berlaku selama masa belajar di perguruan tinggipada prodi tertentu. PIN disediakan untuk memudahkan pendataan dananalisis statistik lulusan perguruan tinggi di Indonesia. Sistem penomoran inidibangkitkan secara otomatis dan dapat diakses oleh semua perguruan tinggi,serta dilengkapi dengan sistem pengaman berupa check-digit. Diharapkan PIN dapat menjadi salah satu solusi untuk pencegahan pemalsuan ijazah sekaligus menjamin keabsahan ijazah di Indonesia.

Kuliah karyawan: EDC Ajak Anak Muda Manfaatkan Peluang Bisnis Online

Lebih dari 300-an orang memadati Auditorium Ir Widjatmoko Universitas Semarang (USM). Mereka datang dari berbagai universitas dan terlihat begitu antusias mengikuti Talkshow Entrepreneur dan Expo Festival Pengusaha Muda (Fespenda) yang bertajuk “Menangkap Peluang Bisnis Online” (12/12).Acara yang diselenggarakan oleh Entrepreneur Development Centre (EDC) ini menghadirkan narasumber yang kompeten dan telah berpengalaman dalam dunia bisnis, Christa Effira Hadinoto SE Spsi (Konsultan dan praktisi strategi penggunaan media sosial dalam bisnis online (IG)), serta Berlian Reza Rama Ismanto (Mahasiswa Bidikmisi USM penerima hibah KBMI 2018 dari Kemenristekdikti serta Owner Kharisma Clothing dan Jasiner).

Keantusiasan peserta begitu terlihat mengingat dalam acara ini juga menghadirkan pasangan artis Sultan Djorghi dan Annisa Trihapsari yang menggeluti usaha online. Dalam pemaparannya, Annisa banyak memberikan motivasi dalam menjalankan bisnis online. Walaupun mengakui banyak resiko dalam dunia bisnis, namun baginya ini adalah hal biasa yang justru harus dihadapi dan dijadikan evaluasi. 

“Ketika kalian mempunyai sebuah mimpi, tulislah mimpi itu di depan kamar kalian, bayangkan, usahakan dan doakan pasti akan tercapai mimpi kalian. Kalian adalah generasi berikut setelah kami, jangan cuma mengkomplain kinerja pemerintah tapi cobalah untuk menghasilkan sebuah karya, apa pun itu termasuk dalam memanfaatkan medsos kalian untuk menghasilkan suatu yang lebih bernilai” tegas Annisa.Sementara Sultan menyampaikan beberapa strategi dalam menangkap peluang bisnis online adalah selalu memanfaatkan medsos dengan sebaik-baiknya, konsisten dalam memposting, serta buat inovasi-inovasi terbaru untung bersaing dengan yang lain. “Selain itu, kunci utama adalah selalu semangat. Mental-mental pebisnis harus selalu tanamkan, jangan mudah down. Mulai sekarang tentukan teman-teman kalian kalau kalian ingin menjadi orang sukses, bergaulah dengan orang sukses itu kuncinya”.Perlu Sistem yang Baik.

Berlian, pengusaha muda yang telah menelan pahit manisnya dunia usaha membagi pengalamannya kepada para peserta. Mahasiswa yang berlatar belakang dari keluarga kurang mampu ini memiliki impian besar menjadi seorang pengusaha sukses karena tidak ingin nasib yang ia alami juga dialami anak-anaknya kelak. Hal inilah yang menjadi pecutan semangatnya untuk terus menekuni dunia usaha mulai dari usaha makanan ringan, minuman, reseller sepatu dan sampai sekarang dia lebih menekuni di usaha konveksi “Kharisma Clothing”.Berlian mengaku sebenarnya usaha olshop sepatunya yang dulu lumayan menjanjikan, omset penjualan olshop sepatu perhari hingga 2,5 juta. Namun kesalahan yang menjadi pembelajaran ketika dia bangkrut dalam usaha tersebut adalah tidak adanya sistem yang bagus dalam mengelola hasil penjualan. “Saya sempat bangkrut dalam usia 18 tahun, hal ini sempat menjadikan saya tidak bersemangat lagi, hingga akhirnya saya memutuskan untuk berhenti tidak berwirausaha dulu. Namun, pada akhirnya saya bangkit kembali untuk menekuni dunia usaha di bidang konveksi, yang menjadi pembelajaran saya terbesar adalah kesalahan sistem, tanpa sistem yang bagus usaha kalian akan gagal. Oleh karena itu sering-seringlah evaluasi” tutur Berlian“Untuk temen-temen yang masih muda ini, kesuksesan kalian bisa dilihat dari sini, keberhasilan kalian bisa dilihat dari apa yang kalian tekuni, dari apa yang kalian baca dan dari apa yang kalian contoh” tegasnya memotivasi.Sementara Christa Effira menegaskan bahwa sebenarnya peluang selalu ada disekitar kita, tinggal kita mau memanfaatkan peluang tersebut atau tidak, salah satunya adalah media sosial. Dunia digital sangat cepat berkembang. Hal ini sangat potensi sebagai media marketing.

Kuliah malam: Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) dan Prospek Kerja

Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) adalah ilmu yang mempelajari kondisi ruang masa kini dan mempelajari dasar-dasar perencanaan, morfologi kota, perpetaan, struktur tanah, transportasi, serta desain untuk kebutuhan masa depan,. Ruang lingkup yang dipelajari mulai dari skala kecil hingga skala kota dan skala yang lebih luas. Selain mempelajari ilmu mengenai keteknikan, mempelajari juga ilmu sosial ekonomi perkotaan. Berbeda dengan jurusan Arsitektur Lanskap yang lebih mengutamakan sisi keindahan dan estetika lokasi, Perencanaan Wilayah dan Kota lebih mempertimbangkan aspek sosial, ekonomi, dan politik dalam pembangunan

kompetensi lulusan S1 Perencanaan Wilayah dan Kota yang biasa disebut sebagai planner, nantinya akan dapat melakukan perencanaan sebuah kota atau wilayah, menentukan tata guna lahan, sistem transportasi, manajemen perencanaan / keuangan serta mengatur aktivitas-aktivitas yang ada di dalamnya. Sebagai contoh, di sebuah kota terdapat berbagai macam komponen fisik seperti wilayah perkantoran, pemukiman, industri, sistem transportasi, dan sebagainya, disisi lain juga terdapat komponen non-fisik seperti kemacetan, kepadatan penduduk. Seorang planner harus menguasai semua aspek tersebut untuk dapat melakukan perencanaan yang baik sesuai dengan karakteristik wilayah yang ada.

 

Peluang kerja bagi lulusan S1 Perencanaan Wilayah dan Kota  dengan gelar Sarjana Teknik atau S.T mempunyai prospek bidang pekerjaan yang luas, antara lain:

  • Instansi Pemerintahan / BUMN

Sebagai pegawai di Bappenas, Kementrian PU, Bakosurtanal, Departemen  Perhubungan, Departemen Dalam Negeri, Kementrian Lingkungan  Hidup, BPPT, Kementerian Perumahan Rakyat, Pemda, Dinas Tata Kota, dan berbagai instansi pemerintah lainnya baik pusat maupun daerah. Sebagai konsultan, dosen/ pengajar, peneliti, dan pegawai di perguruan tinggi negara.

  • Lembaga Internasional

Asean Secretariat, World Bank, UNDP, Asean Development Bank, ILO, UNHCS

  • Swasta

Kontraktor, developer, Konsultan Properti, konsultan (perencanaan, pariwisata, dan lainnya) Lembaga statistik, bagian pengembangan komunitas dari perusahaan seperti PT. Astra Internasional, PT. MedCo Energi, bagian perencanaan PT. Riau Andalan Pulp and Paper, developer dan kontraktor properti, pengajar dan peneliti di perguruan tinggi swasta, dan lainnya

  • Lembaga Swadaya Masyarakat

Sebagai tenaga ahli, konsultan, aktivis di LSM  karena ilmu sosial, komunitas, dan pemerintahan yang dipelajari seperti di URDI (Urban and Regional Development Institute) , Yayasan pelangi, semeru, AKATIGA, Sawarung, BIGS, dan lainnya

  • Diluar Keilmuan

Karena pola pikirannya yang runtut dan kemampuan untuk mengenal sebuah prinsip dasar manajemen maka lulusan PWK juga bisa bekerja di bank dan beberapa lembaga keuangan, lembaga pembiayaan serta beberapa perusahaan swasta.

Kuliah sore: Inovasi Mahasiswa USM Ciptakan Energi Listrik Dari Lumpur Bledug Kuwu

Semarang – Satu lagi mahasiswa Universitas Semarang (USM) yang berprestasi. Kali ini dalam hal inovasi. Ia adalah Nur Hidayat , mahasiswa S1 Teknik Elektro Semester 7 asal Desa Semirejo dukuh Dayan RT 03 RW 06 kecamatan Gembong Pati .

Nur Hidayat baru saja merampungkan penelitiannya selama sebulan, menganalisa kandungan di dalam lumpur yang di ambil dari lokasi bernama Bledug Kuwu dan menemukan hal yang tak disangka saat melakukan penelitian tersebut.

Ia mendapatkan gagasan menggunakan Lumpur Bledug Kuwu untuk dijadikan sumber energi alternatif dari peneliti sebelumnya mengenai energi tanah merah (lampu biopori smart light) yang ditemukan oleh Satria Pinandita. Hal ini didasari dari makin menipisnya sumber daya minyak bumi untuk memproduksi listrik.

Awalnya melihat warga desa Kuwu memanfaatkan lumpur jadi garam. “Kok bisa ya, pikir saya, akhirnya  kenapa tidak dicoba saja garam yang sifatnya penghantar tegangan listrik ini untuk dibuat menjadi sesuatu,” katanya

Nur harus merogoh kocek sebesar Rp 600 ribu untuk membiayai temuan ilmiahnya tersebut. Tapi, perabotnya tak harus sama seperti miliknya.

“Banyak yang tidak percaya awalnya sebelum saya tunjukkan. Karena memang bahan dasarnya lumpur. Saya sendiri pilih lumpur, karena kalau air laut itu cair, bisa goyang, sedangkan angin itu jam-jam an, belum tentu ada setiap waktu. Nah dalam pikiran saya, saya rasa lumpur ini pas dan saya lihat di jurnal-jurnal penelitian lain belum ada. ” katanya.

“Inovasi yang saya buat ingin memperbarui material tanah yang memiliki kadar logam lebih tinggi dari tanah merah yaitu menggunakan Lumpur Bledug Kuwu di Kabupaten Grobogan Jawa Tengah. Lumpur Bledug Kuwu yang saya teliti mengandung 5 logam yaitu Tembaga, Magnesium, Seng, Besi Dan Alumunium,”

Logam tersebut dapat menghasilkan beda potensial listrik berdasarkan tabel volta cell. Berdasarkan penelitian yang saya lakukan, dari 1liter lumpur basah Bledug Kuwu dapat menghidupkan lampu 12 Watt DC selama 5 hari. Untuk kedepannya, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan acuan untuk penelitian lanjutan mengenai pemanfaatan energi baru dan terbarukan yang ramah lingkungan.

Kuliah malam: Universitas Semarang jalin kerjasama dengan National Dong Hwa University

Taiwan – Universitas Semarang (USM) kembali mengembangkan sayap kerjasamanya di  kancah Internasional. USM mengadakan kunjungan kerja dan penandatanganan MoU dengan National Dong Hwa University (NDHU) Taiwan dalam rangka menjalankan program pemerintah dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi untuk internasionalisasi perguruan tinggi, pada tanggal 1 November 2018.

Dalam kerjasama ini kedua belah pihak bersepakat untuk bersama-sama menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu dharma pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Selain itu Universitas Semarang juga telah menjalin kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi  asing dari Eropa, Amerika, Korea, China, Taiwan, Thailand, dan Malaysia. USM juga telah melaksanakan pengabdian masyarakat dengan Kementerian Luar Negeri yang dalam hal ini bekerjasama dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Johor Bahru terkait penanganan Warga Negara Indonesia  Bermasalah (WNI-B) yang berada dalam naungan KJRI Johor Bahru, Malaysia.

Tujuan khusus dilaksanakannya kunjungan dan kerjasama dengan NDHU Taiwan yang dipimpin oleh Andy Kridasusila, S.E., M.M. selaku Rektor USM adalah untuk melaksanakan pertukaran mahasiswa dalam bidang budaya dan bahasa yang berkonsep Summer Program. Pada kegiatan tersebut para mahasiswa akan mempelajari budaya dan bahasa dari Indonesia dan Taiwan. Selain hal itu, rencana pelaksanaan joint degree pada Program Studi Magister Manajemen juga didiskusikan dalam kerjasama ini.

Terkait kerjasama yang telah dimiliki USM dengan institusi di luar negeri, Wakil Rektor I Bidang Akademik, Prof. Dr. Dra. Hardani Widhiastuti, M.M., psikolog menuturkan bahwa ke depan, USM akan meninjau kembali beberapa kerjasama tersebut untuk diperbaharui dan ditingkatkan pengimplementasiannya dengan membawa Misi Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk dapat dimanfaatkan tidak hanya di ranah Asia tapi juga Eropa, Australia, Afrika, dan Amerika. Hal ini dilakukan mengingat keberlanjutan program kerja sama tersebut memiliki dampak pengembangan ilmu bagi para dosen dan mahasiswa USM dan tentu saja bagi lembaga USM mendapat kebermanfaatan untuk dapat berkiprah di bidang teknologi dan keilmuan yang terus berkembang.

USM akan memfokuskan peningkatan kegiatan dalam hal akademik dan pengabdian kepada masyarakat dengan memanfaatkan kerjasama internasional yang telah dijalin agar dapat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia dan masyarakat global.

Kuliah malam: USM Kedatangan Profesor Shigeru Hayakawa dari Jepang

Semarang – Melihat potensi kekayaan hasil pangan Indonesia yang mampu dikembangkan sebagai pangan fungsional, Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Semarang (USM) menggelar kuliah pakar yang bertajuk “The Development of New Functional Sweetner, D-Allulose with Health Benefits” di Gedung Fakultas Kedokteran lantai enam baru-baru ini (Kamis, 25/10).

Kegiatan yang diikuti oleh 260 mahasiswa USM ini mengundang Guest Lecture dari Jepang Prof Shigeru Hayakawa (Emiretus Professor) dari Kagawa University.

“Kuliah pakar ini diadakan selain untuk mendukung mata kuliah pangan fungsional juga sebagai upaya mengenalkan pengambangan pangan fungsional yang semakin maju di luar sana” jelas Dekan FTP USM Ir. Haslina, M.Si.

“Kedepannya kita upayakan setiap mata kuliah diadakan kuliah pakar dengan mengundang pakar dari luar negeri.” tambahnya.

Sementara Shigeru menjelaskan dalam materinya mengenai tentang diet makanan nutrisi mereka seperti energi, vitamin, mineral dll. Mereka adalah makanan alami atau diformulasikan yang meningkatkan kinerja fisiologis atau mencegah penyakit. Makanan fungsional telah muncul ketika keterbatasan obat-obatan modern telah dirasakan dan minat konsumen dalam diet dan kesehatan pada semua waktu tinggi.

“Diharapkan mahasiswa FTP agar lebih bisa kreatif dan inovatif dalam mempelajari pangan fungsional, tujuannya bisa memotivasi dan memberikan inspirasi untuk melakukan penelitian” ujar Ir. Haslina, M.Si.

Kuliah Sore: Jadwal pengambilan KTM/ATM BNI kelas Sore USM

Jadwal Pengambilan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM / ATM BNI’46) Program Kelas Sore / Karyawan Universitas Semarang untuk mahasiswa : Semester Genap Angkatan 2017/2018

Tanggal : 15 s/d 23 September 2018
Waktu   :

  • Senin – Jum’at (Pukul 17.00 – 20.00)
  • Sabtu (Pukul 13.00 – 16.00)
  • Minggu (Pukul 10.00 – 13.00)

Tempat : Depan Gedung BNI USM
Syarat  : Membawa Identitas Diri (KTP / SIM yang berlaku)

Pengambilan KTM / ATM BNI’46 diluar jadwal yang telah ditentukan diatas dapat menghubungi Card Center BNI’46 Cabang Undip Tembalang di Jl. Prof. Sudarto Tembalang Semarang dengan membawa identitas yang berlaku.

Apbila sampai dengan akhir bulan November 2018, KTM / ATM BNI’46 belum juga diambil oleh mahasiswa maka akan dimusnahkan oleh BNI’46.

Demikian pengumuman ini derdarkan untuk dapat diperhatikan.

TTD
Rektor
u.b Ka.BAUK

Teti Susilowati, S.E., M.M.

Pembukaan Pendaftaran Mahasiswa Baru Semester Genap 2018/2019

 

Pendaftaran Mahasiswa Baru Kuliah kelas Sore dan kelas Karyawan semester Genap tahun akademik 2018/2019 dibuka mulai tanggal 1 Oktober 2018.

Pendaftaran dibuka tiga gelombang:

– Gelombang I : Tanggal 1 Oktober 2018 s/d 2 Desember 2018
– Gelombang II : Tanggal 3 Desember 2018 s/d 3 Pebruari 2019
– Gelombang III : Tanggal 4 Pebruari 2019 s/d 2 Pebruari 2019

Catatan : Gelombang II & III tidak dibuka jika kapasitas sudah penuh
* Hanya buka 1 kelas untuk setiap jurusan

Awal perkuliahan semester Genap 2018/2019 akan dilaksanakan pada hari minggu tanggal 3 Maret 2019 bertempat di Gedung Olahraga (GELORA) Prof. Sudarto SH Universitas Semarang

Selamat Datang 4.620 Mahasiswa Baru USM tahun akademik 2018/2019

Semarang – Sebanyak 4.620 mahasiswa baru Universitas Semarang (USM) mengikuti kuliah umum pada upacara Pengenalan Akademik dan Kegiatan Mahasiswa (Pakem), di Gelora Prof Sudarso SH yang berlangsung kelas pagi 2 hari 28 Agustus-1 September  dan kelas sore 2 september 2018 . Mereka terdiri atas mahasiswa kelas pagi dan kelas sore, berasal dari enam fakultas yang ada di USM.

Acara tersebut dihadiri Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip Prof Dr H Muladi SH, Ketua Pengurus Yayasan Alumni Undip Prof H Abdullah Kelib SH, Rektor USM Andy Kridasusila SE MM beserta jajarannya, serta para undangan.

Prof Muladi dalam kuliah umumnya menyampaikan materi ”Membangun secara Dini Karakter Kepemimpinan yang Kondusif untuk Generasi Masa Depan”.

”Para pemuda penerus bangsa saat ini memiliki kekuatan 3C, yakni creativeconvidence, dan conected (selalu terkoneksi dengan gawai). Tetapi generasi milineal ini juga memiliki kelemahan, yakni kurangnya minat baca dan hilangnya pemikiran kritis. Hal ini dapat membawa bencana bagi mereka jika tidak dikendalikan,” tutur Muladi.

Menurutnya, kelemahan lain adalah mentalitas instan (berorientasi pada hasil yang serbacepat), cenderung bersikap konsumtif, dan sulit menerima uraian yang panjang.

”Pengenalan karakter bagi generasi milenial itu sangat penting, pasalnya mahasiswa sebagai generasi yang akan menerima estavet kepimpinan harus segera disadarkan karena menghadapi lingkungan sosial yang cepat berubah dan selalu multitafsir ganda atau aktivitas,” tambahnya.

Dikatakan, para mahasiswa sejak dini diharapkan mulai beradaptasi dengan berbagai karakter empiris kepemimpinan. Sebab, cepat atau lambat, hal ini akan menentukan arah kehidupan/nasib mahasiswa itu sendiri.

”SDM berkualitas penting bagi suatu organisasi baik organisasi pemerintah, swasta, atau lembaga swadaya masyarakat sebagai penggerak dan penentu maju mundurnya kinerja suatu organisasi,” lanjutnya.

Prof Muladi menambahkan, perguruan tinggi harus mampu mengembangkan Iptek agar bisa menghasilkan tenaga professional yang berbudaya, kreatif, toleran, demokratis, berkarakter tangguh serta berani membela kebenaran untuk kepentingan bangsa.

”Seorang pemimpin yang bervisi baik akan menimbulkan simpati anak buah. Jadi, kunci dari seorang pemimpin ialah memiliki visi misi jelas dan wawasan yang baik,” tandasnya.